Lemari Jogja biasanya terbuat dari kayu. Jika kamu memiliki lemari pakaian yang terbuat dari kayu, maka harus rajin untuk merawatnya. Jangan sampai lemari kayumu itu rusak karena keteledoranmu dalam merawatnya. Sejujurnya, lemari kayu akan awet hingga beberapa tahun jika kamu pandai merawatnya—meski bukan terbuat dari bahan kayu jati.

Lemari Jogja yang tidak kamu rawat dengan baik akan membuat pakaian atau barang-barang di dalamnya ikut terdampak. Misalnya saja jika lemari pakaianmu penuh dengan jamur, maka mungkin juga kan jamur di lemari menyerang pakaianmu. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus merawat lemari agar awet. Yuk, simak tips merawat lemari berikut ini.

Jangan Menempelkan Lemari dengan Tembok

Jika kamu baru saja membeli lemari Jogja yang berbahan kayu, maka jangan langsung menempatkannya dengan menempel di tembok. Karena posisi lemari yang menempel di tembok malah akan membuatnya lebih cepat lembab. Kelembaban itu akan membuat jamur mudah sekali menempel di lemarimu. Tipsnya agar lemari bisa tetap di dekat tembok dan awet, maka beri jarak kurang lebih 10 cm antara tembok dengan lemari pakaianmu.

Memastikan Lemari Memiliki Pelapis yang Baik

Lemari Jogja mudah rusak bukan hanya karena kamu tempatkan menempel di tembok saja, melainkan juga karena pengaruh suhu di ruangan yang lembab. Pengaruh suhu yang lembab, tentu saja akan membuat lemari dengan bahan kayu mudah rusak. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, maka kamu harus memberikan pelapis yang baik pada lemari pakaianmu.

Hair Dryer untuk Merawat Lemari

Siapa bilang hair dryer hanya berguna untuk mengeringkan rambut? Nyatanya hair dryer juga bisa kamu gunakan untuk merawat lemari. Caranya kamu gunakan hair dryer untuk menghangatkan material kayu agar kering dan tak lembab. Lakukan cara ini secara rutin dan lemari Jogja milikmu pun akan terawat dengan baik.

Hindarkan Lemari dari Lapisan Koran

Banyak orang yang sering melapisi lemari Jogja miliknya dengan kertas koran. Alasannya agar lemari tersebut tidak cepat rusak. Padahal sebenarnya, kertas koran malah menjadi perantara mudah bagi jamur untuk tumbuh. Lagi pula, kertas koran juga akan menjadi makanan bagi hama lemari, seperti serangga dan kecoa. Jadi, lebih baik jangan menggunakan kertas koran sebagai lapisan lemari.

Memberikan Kapur Barus di Lemari

Pemberian kapur barus pada lemari Jogja merupakan salah satu cara untuk membuatnya awet. Kapur barus terkenal ampuh dalam mengusir maupun membasmi serangga dan kecoa yang ada di lemari. Kamu bisa menggunakan kapur barus di beberapa titik lemari, termasuk di pojokan lemari. Dengan begitu, serangga tidak akan memiliki tempat untuk bersarang di lemarimu.

Membersihkan Lemari dengan Kain Kering

Jika kamu ingin membersihkan lemari, jangan menggunakan kain yang basah. Gunakanlah kain yang kering, dengan begitu lemari akan awet. Jika kamu tetap teguh menggunakan kain basah, maka kayu pada lemarimu malah akan cepat lapuk dan menjadi sumber tumbuhnya jamur. Jadi, jangan sampai karena kamu salah menggunakan kain maka lemarimu rusak.

Jangan Memindahkan Lemari dengan di Dorong

Karena lemari memiliki ukuran yang besar dan berat, maka tak jarang orang memindahkannya dengan cara mendorong. Padahal cara tersebut bisa berakibat fatal, karena akan membuat lemari cepat rusak. Untuk itu, agar lemari milikmu awet maka pindahkan dengan cara mengangkatnya. Kamu bisa mengangkatnya dengan bantuan orang lain agar lebih mudah—yang penting jangan mendorongnya.

Itulah tadi beberapa tips untuk merawat lemari Jogja agar awet. Jika kamu ingin membeli furniture secara online, maka bisa langsung datang ke laman ajeg.co.id atau ke showroom Ajeg. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, PESAN SEKARANG JUGA!!!

 

Jangan lupa baca artikel lainnya tentang furniture dan dekorasi rumah di Ajeg. Selain mendapatkan tips dan trik melalui artikel, Anda juga bisa langsung membeli furniture dan pernak-pernik dekorasi rumah secara online. Ayo, langsung cek ke laman Ajeg!

 

Penulis: Desy R.