Desain Arsitektur Art Deco – Apakah kamu pernah mendengar istilah gaya hunian art deco? Jika ditelaah secara singkat, mungkin banyak yang mengaitkan desain ini dengan dunia seni, tapi apakah memang ada hubungannya? Gaya arsitektur ini sendiri mulai ada setelah PD I berakhir dan sebelum PD II berakhir. Bisa dibilang gaya ini hadir di tengah-tengah waktu Perang Dunia. Meski hadir di tengah-tengah waktu Perang Dunia, gaya ini ternyata mencapai puncak popularitasnya sekitar tahun 1920 hingga 1939.

Sebenarnya, sampai saat ini, desain arsitektur art deco juga masih banyak diterapkan untuk membangun rumah. Oleh karena itu, tak jarang kita melihat beberapa hunian yang masih menggunakan gaya art deco. Art deco merupakan gaya gabungan dari beberapa jenis gaya yang populer sekitar abad ke-20. Tentunya gaya art deco ini sudah dipengaruhi dengan beberapa aliran desain lainnya, sepert modern, klasik, bauhaus, hingga art nouveau. Walau begitu, gaya art deco ini tetap memiliki karakteristik sendiri yang khas dan tentunya menawan. Jika kita lihat dari tampilannya, biasanya gaya ini memiliki tampilan yang dekoratif.

 

Mengenal Lebih Dekat Gaya Art Deco

Desain arsitektur art deco lebih menggambarkan maskulinitas. Hal ini ditandai dengan adanya garis-garis yang tegas pada arsitekturnya. Sepertinya maskulinitas pada gaya art deco ini dipengaruhi oleh Revolusi Industri di Inggris yang terjadi pada akhir abad ke-19. Oh ya, meski terkesan maskulinitas, tapi gaya yang satu ini juga memberikan kebebasan kepada para desainer untuk menggunakan desain modern pada bangunan yang dibuatnya. Jadi, bisa dibilang gaya art deco tidak begitu ‘saklek’ dengan aturan khas seperti gaya-gaya lainnya. Furnitur yang sesuai dengan desain arsitektur art deco yang paling terkenal adalah buatan dari Jacques-Emile Ruhlmann. Untuk contoh furnitur lainnya, akan kita bahas di paragraf berikutnya.

Baca juga: 7 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix, Pas Ditonton Weekend!

Karakteristik Desain Art Deco

Bagi kamu yang suka dengan desain arsitektur art deco, pastinya sudah paham mengenai karakteristik khasnya. Namun, bagi kamu yang belum mengenal karakteristik desainnya, berikut Minaj berikan beberapa cirinya.

Memiliki Ziggurat

Ziggurat merupakan salah satu struktur bangunan yang bertingkat. Jika kamu lihat secara sekilas, strukturnya mungkin akan menyerupai tangga. Bentuk sturktur yang demikian, sebenarnya terpengaruh dengan gaya bangunan dari negara Mesir. Dilansir dari britannica.com, sebenarnya ziggurat sendiri juga merupakan awal mula adanya piramida di negara Mesir.

Khas dengan Bangunan yang Memiliki Sisi Lengkung

Bangunan dengan desain arsitektur art deco biasanya memiliki sisi yang berbentuk lengkungan. Sisi yang berupa lengkungan ini mungkin hanya ada di bagian sisi kanan atau kiri saja, alias tidak semua sisinya melengkung. Bisa juga menyerupai fasad pada bangunan rumah.

Baca juga: 7 Kursi Sofa Multifungsi, Bikin Rumah Makin Nyaman!

Pemilihan Warna yang Beragam

Daripada gaya lain, desain arsitektur art deco ini memiliki pemilihan warna yang lebih beragam dan variatif. Tentunya warna-warna yang beragam ini akan menciptakan kesan cantik dan unik pada bangunan. Beberapa desainer menggunakan warna natural dan netral, tapi beberapa desainer lainnya menggunakan warna yang beragam untuk bangunannya.

Menerapkan Konsep Abstrak untuk Hunian

Selain pemilihan warnanya yang beragam, ternyata desain arsitektur art deco memiliki ciri khas yang abstrak. Ciri khas abstrak ini terlihat dari adanya paduan bentuk, ornamen, hingga aksen warna. Konsep abstrak yang art deco terapkan ini tidak membuatnya tampil buruk, malah sebaiknya suasana hunianmu semakin unik dan menarik.

Ciri Furnitur yang Cocok dengan Desain Art Deco

Selanjutnya, kami akan memberikanmu beberapa ciri furnitur yang kemungkinan akan sangat cocok untuk hunianmu. Kami memilih ciri furniturnya dengan mempertimbangkan kecocokannya jika berpadu bersama desain arsitektur art deco. Penasaran apa saja furniturnya? Yuk, langsung simak berikut ini.

Desain Minimalis dengan Kerangka yang Ramping

Furnitur yang cocok untuk desain arsitektur art deco biasanya memiliki tampilan minimalis dengan kerangka yang ramping. Meski begitu, beberapa furnitur art deco juga identik dengan kerangka kayu yang eksotis dan estetik. Untuk sofanya, mungkin kamu bisa memilih kaki yang terbuat dari besi.

Pilihan Warna Natural Vintage nan Elegan

Warna-warna natural vintage dan elegan sepertinya juga sangat cocok dengan konsep desain arsitektur art deco. Warna netral juga sebenarnya sangat cocok untuk konsep art deco. Karena ciri khas art deco salah satunya adalah abstrak, kamu juga bisa kok memadupadankan warnanya, sehingga memberikan kesan yang makin unik dan estetik.

Identik dengan Kain Beludru

Furnitur art deco, biasanya memiliki ciri khas dengan penggunaan kain beludru. Kain beludru ini akan memberikan tambahan minat terhadap visual ruangan. Kamu juga bisa menambahkan beberapa hiasan atau aksesoris yang memiliki tekstur beludru. Dengan begitu, hunian yang memiliki desain art deco semakin terasa.

Nah, itulah tadi mengenal sedikit tentang desain art deco untuk hunianmu. Bagi kamu yang ingin cari furniture murah dengan material berkualitas, langsung aja ke Ajeg. Kamu bisa beli furniture dengan langsung berkunjung ke laman website Ajeg atau ke showroom Ajeg. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, PESAN SEKARANG JUGA!!!

Jangan lupa baca artikel lainnya tentang furniture dan dekorasi rumah di Ajeg. Selain mendapatkan tips dan trik melalui artikel, Anda juga bisa langsung membeli furniture dan pernak-pernik dekorasi rumah secara online. Ayo, langsung cek ke laman Ajeg!

 

Penulis: Desy R.