Rumah Adat Indonesia – Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri, termasuk hunian khas daerah tersebut. Hunain khas daerah memiliki tampilan desain yang unik, nyaman, dan berfilosofi. Tampilannya yang unik dan nyaman ini bisa menjadi inspirasi hunianmu. Di artikel kali ini, Minaj akan mengajak kamu untuk mengenal beberapa desain hunian khas daerah. Dijamin kamu akan jatuh cinta dengan tampilan desainnya. Yuk, langsung lihat saja desainnya berikut ini.

Mbaru Niang, NTT

Rumah adat Indonesia NTT, Mbaru Niang, ini memiliki desain yang unik. Bahkan desain uniknya ini sudah diakui sebagai warisan budaya UNESCO Asia-Pasifik dari tahun 2012. Di NTT sendiri, hunian adat ini hanya ada di wilayah Wae Rebo. Huniannya memiliki bentuk yang menyerupai kerucut dengan alas yang bentuknya lingkaran. Nah, bentuknya yang linmas ini ternyata juga memiliki filosofi tersendiri lho. Bagi masyarakat NTT bentuknya ini menjadi lambang perlindungan dan persatuan rakyat.

Sumber: congkasae.com

Krong Bade, Aceh

Selanjutnya ada rumah adat Indonesia Krong Bade. Hunian adat ini berasal dari Aceh. Krong Bade bisa dibilang sebagai hunian panggung yang memiliki satu tangga di bagian depan. Hunian ini memiliki tampilan yang sangat cantik karena memiliki perpaduan warna yang indah. Hunian khas Aceh ini biasanya memiliki jumlah tangga ganjil dengan banyak ukiran tradisional di dindingnya.

Sumber: bobo.grid.id

Baca juga: Wow, BTS Ternyata Pernah Syuting di Tempat Tradisional Korea Ini!

Rumah Gadang, Sumatera Barat

Hingga saat ini, Rumah Gadang masih banyak kita temui di provinsi Sumatera Barat. Rumah adat Indonesia ini memiliki desain yang khas karena disertai dengan ornamen cantik. Rumah Gadang memiliki atap yang berbentuk tanduk kerbau, tapi ada pula yang menyebutnya menyerupai Siriah Basusun (daun sirih yang tersusun). Desain Rumah Gadang ini memiliki makna dan filosofi tersendiri. Berdasarkan falsafah hidup orang Minangkabau, hunian khas daerah ini memiliki makna belajar dari alam. Untuk bagian atapnya sendiri, Rumah Gadang memiliki makna penyambung silaturahmi antarkeluarga.

Sumber: id.wikipedia.org

Kajang Leko, Jambi

Hunian khas Jambi ini memiliki paduan warna merah dan kuning. Paduan warna tersebut membuat tampilannya sangat cantik. Kajang Leko memiliki pembagian ruang yang hampir sama dengan masa kini, di mana ada ruang tidur orang tua, kamar tidur anak gadis, ruang makan, dan beberapa ruangan lainnya. Atap hunian khas Jambi ini memiliki nama Gajah Mabuk yang bentuknya menyerupai perahu. Biasanya Kajang Leko digunakan untuk berbagai acara, sebagai tempat tinggal, tempat nikah, tempat musyawarah dan beberapa acara lainnya.

Sumber: freedomsiana.id

Baca juga: 5 Tips Rahasia untuk Merancang Rumah Impian Milikmu

Nah, itulah tadi beberapa rumah adat Indonesia yang bisa jadi inspirasimu membangun hunian. Apabila kamu tertarik ingin mendapatkan furniture dari Ajeg, kamu bisa langsung membelinya di Ajeg. Kamu bisa beli furniture dengan langsung berkunjung ke laman website Ajeg atau ke showroom Ajeg. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, PESAN SEKARANG JUGA!!!

Jangan lupa baca artikel lainnya tentang furniture dan dekorasi rumah di Ajeg. Selain mendapatkan tips dan trik melalui artikel, Anda juga bias langsung membeli furniture dan pernak-pernik dekorasi rumah secara online. Ayo, langsung cek ke laman Ajeg!

 

Penulis: Desy R.